Sabtu, 23 Januari 2010

PERBEDAAN PEMBULUH DARAH ( ARTERI DAN VENA )


Pembuluh darah terdiri atas arteri dan vena. Arteri berhubungan langsung dengan vena pada bagian kapiler dan venula yang dihubungkan oleh bagian endotheliumnya.
Arteri dan vena terletak bersebelahan. Dinding arteri lebih tebal dari pada dinding vena. Dinding arteri dan vena mempunyai tiga lapisan yaitu lapisan bagian dalam yang terdiri dari endothelium, lapisan tengah yang terdiri atas otot polos dengan serat elastis dan lapisan paling luar yang terdiri atas jaringan ikat ditambah dengan serat elastis. Cabang terkecil dari arteri dan vena disebut kapiler. Pembuluh kapiler memiliki diameter yang sangat kecil dan hanya memiliki satu lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal.
Perbedaan struktur masing-masing pembuluh darah berhubungan dengan perbedaan fungsional masing-masing pembuluh darah tersebut.

A. Pembuluh darah arteri
1.Tempat mengalir darah yang dipompa dari bilik
2.Merupakan pembuluh yang liat dan elastis
3.Tekanan pembuluh lebih kuat dari pada pembuluh balik
4.Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung
5.Terdiri atas :
1 Aorta ( paling besar ) yaitu pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
2 Arteriol yaitu percabangan arteri
3 Kapiler :
a. Diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena
b. Dindingnya terdiri atas sebuah lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal
6.Dindingnya terdiri atas 3 lapis yaitu :
1 Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium
2 Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis
3 Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis
7.Letaknya agak tersembunya dari lapisan kulit
8.Denyut terasa
9.Membawa darah bersih yang banyak mengandung kecuali pada arteri pulmonalis
10.Arah aliran keluar dari jantung
11.Warna darah lebih merah terang dibandingkan vena

B. Pembuluh Balik (Vena)
1. Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali
2. Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.
3. Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi
4. Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.
5. Terdiri dari :
5.1. Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju
serambi kanan jantung.
5.2. Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke
serambi kanan jantung.
5.3. Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
6. Letak dekat dengan permukaan kulit
7. Denyut tidak terasa
8. Membawa darah kotor yang mengandung banyak
9. Arah aliran menuju jantung
10. lebih mudah membeku

AKAR

Asal akar adalah dari akar lembaga (radix), pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang, pada Monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.

Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
1. Fungsi Akar
a. Untuk menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
b. Dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
c. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut
2. Anatomi Akar
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat bagian-bagian dari luar ke epidermis.
a. Epidermis
b. Korteks
c. Endodermis
d. Silinder Pusat/Stele
a. Epidermis ( sebagai jaringan pelindung atau kulit )
Susunan sel-selnya rapat dan setebal satu lapis sel, dinding selnya mudah dilewati air.
Bulu akar merupakan modifikasi dari sel epidermis akar, bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut, bulu akar memperluas permukaan akar.
b. Jaringan dasar (Korteks)
Letaknya langsung di bawah epidermis, sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel. Sebagian besar dibangun oleh jaringan parenkim.
c. Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan membentuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary. Pada pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang menghadap silinder pusat, bila diamati di bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U, sehingga air tak dapat menuju ke silinder pusat. Tetapi tidak semua sel-sel endodermis mengalami penebalan, sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
d. Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.Terdiri dari berbagai macam jaringan :
Persikel/Perikambium
Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari pertumbuhan
persikel ke arah luar.
Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari. Pada
dikotil di antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
Empulur, letaknya paling dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.

Diagram akar tanama
Meristem di ujung akar
meristem yang berada di ujung akar tanaman memproduksi 3 meristem dasar yaitu prokambium, meristem dasar, protoderm dan juga root cup yang merupakan meristem utama yang terpisah dan biasa di sebut kaliptra.
Pada jagung (zea mays) meristem apical pa root cup dapat dengan mudah di lihat.perhatikan penampang di bawah ini.
























Root Anatomy Directory

Apical Apical
Meristems Meristems

Root Body Badan root
Dicots Dicots

Monocot Roots Monocot Akar

Water Hyacinth Eceng gondok


xilem

Endodermis & Casparian Strip

pembangun sebuah Endodermis

Endodermis-3D


Roots Lateral (Sekunder) Akar


Orchid Roots


Akar pemanjat

Prop Roots










dicot root: epidermis, cortex, parenchyma cells, endodermis, endodermal cells, pericycle, primary pholem, primary xylem, procambium, stele.










lateral (branch) root lateral (branch) root; cortex,
endodermis, pericycle
.woody root; primary xylem, secondary xylem, vascular cambium, secondary phloem, phloem ray, periderm, vessel elements


root hair zone; root hair cell, epidermal cell, parenchyma cell



monocot root, epidermis, epidermal cells, endodermis, endodermal cells, starch grains, pericycle, primary phloem, primary xylem, vessel element, tracheids, sieve tube member, companion cell, parenchyma cell, cortex.